Sejarah Berdirinya Kopdit Swasti Sari
Koperasi Kredit Swasti Sari, lahir dari pemikiran seorang Suster bernama Carolie Hartati, CB, Ketua Yayasan Swasti Sari Keuskupan Kupang”. Ada 4 (empat) hal atau situasi yang memdorong Suster Carolie Hartati berinisiatif untuk membentuk / membuka koperasi yakni:
- Keuangan para Guru dan pegawai yayasan kala itu sangat tidak cukup untuk membiaya kehidupan rumah tangga. Kondisi demikian membuat mereka terpaksa pada pertengahan bulan selalu meminjam uang di yayasan dan mengembalikannya tidak ada bunga
- Membebaskan para Guru dan Pegawai yayasan dari RENTENIR.
- Gaji para guru baik guru negeri maupun swasta (yayasan) tergolong masih sangat rendah/kecil
- Adanya surat edaran dari Bupati kab. Kupang (Paul Lawa Rihi) yang isinya bahwa semua Guru Negeri yang di pekerjakan di sekolah-sekolah swasta di kabupaten. Kupang, segera mendaftar menjadi “anggota KPN” (Koperasi Pegawai Negeri) dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang. Surat edaran ini tidak direspon malah sebaliknya memperkuat keyakinan dan semangat para Guru dan pegawai yayasan bahwa segera membentuk sebuah koperasi.
Dengan landasan Pemikiran dan semangat yang tumbuh dari, Para Guru dan Pegawai Yayasan tersebut, maka Ketua yayasan melalui sekretarisnya bernama Bpk. Pius Purab mengundang para 9 (Sembilan) Kepala Sekolah dalam Kota Kupang dan melakukan rapat perdana pada tanggal 11 Januari 1988 dengan agenda tunggal yakni “Rencana Membuka Koperasi Para Guru Dan Pegawai Yayasan”. Hasil keputusan rapat yakni:
- Yayasan membentuk sebuah Koperasi
- Menugaskan sekretaris yayasan dalam hal ini bpk. Pius Purab untuk membuatkan konsep atau rancangan Anggaran Dasar sebuah Koperasi
- Konsep anggaran dasar dengan batas waktu akhir januari 1988, dan akan dibahas dalam rapat para guru dan pegawai yayasan
- Rapat pembahasan konsep anggaran dasar dilaksanakan pada tanggal 1 februari 1988.
Bulan Januari pada tahun itupun berlalu, maka segeran didakan Rapat Kedua pada tanggal 1 Februari 1988, para guru dan pegawai dari 17 SD hadir pada rapat tersebut dan setiap SD mengutus perwakilan 9 SDK dalam Kota Kupang mengutus 7 orang setiap sekolah, sedangkan 7 SD di luar Kota Kupang masing-masing mengutus 4 orang termasuk Kepala Sekolah. Guru dan pegawai yang hadir pada tanggal 1 Februari 1988 disepakati bahwa berjumlah 97 orang. Dari 97 orang yang hadir, menghasilkan keputusan rapat :
- Para guru dan pegawai yayasan sepakat untuk membuka Koperasi, dengan nama “Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang”. Berdasarkan namanya maka Swasti : Pendidikan, Sari : Utama, maka Swasti Sari memiliki arti mengutamakan Pendidikan, baik pendidikan anggota, pengurus, pengawas maupun karyawan.
- Tanggal 1 Februari 1988 ditetapkan sebagai hari berdirinya Koperasi Kredit Swasti Sari
- Menetapkan secara Aklamasi Kepengurusan 1988/1990 adalah : Penasehat : Uskup Kupang (Mgr. Gregorius Mantairo, SVD) (Alm)
- Menetapkan simpanan pokok setiap orang Rp. 10.000, dan simpanan wajib setiap orang setiap bulan Rp. 500.
- Simpanan pokok dan simpanan wajib di potong langsung dari honor ujian cawu, dan menjadi tanggung jawab “Ketua dan Sekretaris panitia ujian cawu terpadu” yaitu Bpk. Frans Nuka dan Bpk. Balthazar Seran Nahak.
- Dari 97 (Sembilan pulah Tujuh ) orang yang hadir rapat, berhasil menghimpun dana awal sebesar :a. Simpanan pokok Rp. 970.000, b. Simpanan wajib bulan februari 1988 Rp. 48.500
- Rapat menugaskan ketua pegurus dan pangawasat menugaskan ketua pegurus dan pangawas bersama sekretaris pengurus dan pengawas terpilih untuk melaporkan kepada Bupati Kupang, tentang telah terbentuknya koperasi kredit swasti sari kupang.
Susunan Pengurus :
Nama | Jabatan |
---|---|
Sr Carolie Hartati, CB | Ketua Dewan Pimpinan |
Bpk. Frans Nuka | Wakil Ketua 1 |
Bpk. Cosmas Lau | Wakil Ketua 2 |
Drs. Pius Purab | Sekertaris 1 |
Andreas Lau | Sekertaris 2 |
Agustinus Tadon, BA | Bendahara 1 |
Theresia Wua Golelodo | Bendahara 2 |
Susunan Pengawas :
Nama | Jabatan |
---|---|
Bpk. Balthazar Seran Nahak | Ketua |
Bpk. Osmundus korohama | Sekertaris |
Drs. Piet Lierian Eto | Anggota |
Bpk. Melkior Lea Rae | Anggota |
Ibu. Xaveriana Maru | Anggota |
Susunan Nama Para Pendiri:
Nama | Jabatan |
---|---|
Suster Carolie Hartati | Ketua Yayasan Swasti Sari Cabang Kupang |
Bpk. Frans Nuka | Kepsek SDK . Don Bosko 1 |
Ibu. Xaveriana Maru | Kepsek SDK. Don Bosko 2 |
Bpk. Cosmas Lau | Kepsek SDK. Don Bosko 3 |
Ibu. Helena Djoka Wonga | Kepsek SDK. Don Bosko 4 |
Ibu. Anna Bulen | Kepsek SDK St. Yoseph 1 |
Ibu. Theresia Gololodo | Kepsek SDK St. Yoseph 2 |
Ibu. Dolorosa Bunga Pareira | Kepsek SDK St. Yoseph 3 |
Bpk. Yosef Lau | Kepsek SDK St. Yoseph 4 |
Bpk. Balthazar Seran Nahak | Kepsek SDK Penfui |
Bpk. Pius Purab | Sekertaris Yayasan Swasti Sari |
Bpk. Osmundus Korohama | Kepala UP Yayasan Swasti Sari |